Kamis, 24 Maret 2011

Jadah Manten (Yogyakarta)

KLIK - Detail











  Bahan :
  250 gr beras ketan, rendam selama 1 jam
  125 ml santan dari 1 butir kelapa
  1/2 sdt garam
  1 lembar daun pandan
  tusuk sate dari bambu yang lebar
  tangkai daun pepaya

Isi :
1 bh dada ayam, rebus hingga matang, angkat, suwir-suwir
1 lbr daun salam
2 lbr daun jeruk
1 btg serai memarkan
125 ml santan
1 sdm minyak untuk menumis

Haluskan :
1/2 sdt ketumbar
2 siung bawang putih
3 bh bawang merah
2 btr kemiri
1/2 sdt garam
2 sdt gula merah

Dadar telur :
4 btr telur
2 sdm tepung terigu
10 sdm air
1/2 sdt garam

Areh :
125 ml santan dari 1 butir kelapa
1/2 sdt garam

Cara membuat :
1.Isi: panaskan minyak, tumis bumbu halus hingga harum, tambahkan serai, daun jeruk, daun salam, masak hingga harum dan matang. Masukkan ayam suwir dan santan, masak sampai kering, angkat, dinginkan.
2.Campur semua bahan dadar hingga rata, buat dadar tipis-tipis, sisihkan.
3.Campur semua bahan areh dan didihkan hingga kental.
4.Kukus ketan dengan daun pandan sampai setengah matang, keluarkan dari dandang, tuang santan, beri garam, jerang kembali di atas api kecil sampai santan terhisap habis oleh ketan. Kemudian kukus kembali hingga matang.
5.Penyelesaian: angkat ketan selagi panas, tuang dalam loyang datar setinggi 1 cm, tabur isi hingga rata, tutup dengan ketan lagi, padatkan, lalu potong 3 x 4 cm. Bungkus setiap potong ketan dengan selembar dadar telur.
6.Jepit setiap ketan dengan tusuk sate dari bambu yang terbelah tengahnya. Rapatkan kedua belah bambu dengan sepotong tangkai daun pepaya agar tidak terbuka.
7.Panggang di atas bara api, sambil diolesi santan areh.

Untuk 15 Buah

0 komentar:

Posting Komentar